CONCORDANCE

Concordance adalah kesesuaian antarpenyusun-penyusun suatu kalimat berdasarkan aturan kebahasaan tertentu. Misalnya, di dalam bahasa Inggris, bentuk kata kerja (dalam pola present tense) akan berbeda antara subjek orang pertama tunggal dan orang ketiga tunggal.

PENGGUNAAN CONCORDANCE

Kesesuaian antara Subjek dan Kata Kerja (Verb)

Di dalam bahasa Inggris, terdapat aturan tertentu tentang kesesuaian antara subjek dan kata kerja dalam suatu kalimat. Jika subjek memiliki bentuk tunggal, maka kata kerja yang digunakan harus menyesuaikan, begitu pula jika subjek dari suatu kalimat berbentuk jamak.

Berikut ini adalah beberapa aturan dalam kesesuian antara sebjek dan verb (Subject Verb Agreement):

Subject with Quantifier

Contoh penggunaan Quantifier dalam Concordance:

• Each answer are/is worth 20 points.
• Each of the answers are/is worth 20 points.
• Neither of my parents speak/speaks a foreign language.
• A number of International tourists always visit/visits Bali.
• The Number of jobless people have/has dramatically increased.

Subject with Correlative Conjunction

Subject with Indefinite Pronoun

Subject with Measurement of Quantity

Penjelasan Pola Concordance

Di dalam bahasa Inggris, terdapat aturan tertentu tentang kesesuaian antara subjek dan kata kerja dalam suatu kalimat. Jika subjek memiliki bentuk tunggal, maka kata kerja yang digunakan harus menyesuaikan, begitu pula jika subjek dari suatu kalimat berbentuk jamak.

e.g.

• Maria was/were watching music concert by herself yesterday.
• Joe and Mey are/is finishing their assignments in the library right now.
• My mother cooks/cook delicious chicken soup.

Ketika suatu kalimat memiliki dua subjek yang dihubungkan dengan kata peng-hubung “and”, maka kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk jamak.

e.g.

• Rudy and Sarah were/was celebrating their first marriage anniversary last Sunday.
• My brother and I always play/plays table tennis every weekend.

Jika dalam suatu kalimat terdapat dua subjek yang dihubungkan dengan kata penghubung “either….or…”, “neither….nor…” dan “not only…but also…” maka kata kerja yang digunakan harus menyesuaikan dengan subjek terakhir (yang paling dekat dengan kata kerja).

e.g.

• Either my brother or my sister loves/love watching action movies.
• Neither my sister nor my friends likes/like playing Badminton.
• Not only the student but also the teacher are/is going to attend the school anniversay party.

Jika kata ganti tak tentu digunakan sebagai objek dalam suatu kalimat, maka kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk tunggal. Beberapa bentuk kata ganti tak tentu adalah anybody (siapapun), anyone (siapapun), anything (apapun), each (setiap), either (salah satu), everybody (setiap orang), everyone (setiap Orang, everything Semua hal). nobody (tak seorangpun) no one (tak seorangpun ). somebody (seseorang). someone (seseorang).

e.g.

• Everything is/are changing.
• No one know/knows where she is living right now.
• Somebody dreams/dream about every single night.

Ketika subjek suatu kalimat dilengkapi dengan several, both, others, many, atau few maka kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk jamak.

e.g.

• Many students are/is working hard to face an English debate competition.
• Both my brother and sister wants/want to spend their long holiday in Yogyakarta.

Jika kata kerja kolektif digunakan sebagai subjek dalam suatu kalimat. maka ben­tuk kata kerja yang digunakan adalah bentuk tunggal. Kata benda kolektif dapat berupa kata benda satuan ukuran, uang, ataupun waktu.

e.g.

• Five hours is/are enough to finish reading this thick novel.

Jika suatu kata benda dilekati oleh every atau each dan menjadi subjek dari kalimat maka bentuk kata kerja yang digunakan adalah bentuk tunggal.

e.g.

• Every student in this class intends/intend to go to the music concert tomorrow.
• Each employee want/wants to have high salary.

Jika kata benda dilekati oleh ‘a number of’ maka kata kerja yang digunakan harus berbentuk jamak. Sebaliknya jika menggunakan ‘the number of’ maka kata kerjanya berbentuk tunggal.

e.g.

• The number of jobless people have/has increased lately.
• A number of International tourists come/comes to Lombok.

Jika terdapat subjek yang terpisah oleh prepositional phrase (preposition + noun), maka yang menjadi patokan verbnya adalah noun pertama yang terletak sebelum preposition tersebut.

Pola :

Noun + Preposition + Noun + Verb (Plural/Singular)

e.g.

• The method of our teachers need/needs improving.
• The girl with his friends in front of my house screams/scream loudly.
• The man, together with his brothers, has/have help me.
• The couples with their only son are/is visiting Bali right now.

Kesesuaian antara Kata Ganti dan yang Digantikannya

Agreement in number untuk bentuk kata yang mendahului kata ganti tersebut, baik dalam bentuk tunggal maupun jamak.

e.g.

• My brother tries hard to finish his annual report this night.
• I have many new books in my shelf. I have bought them/ it (books) since I was in London last year.

Agreement in Gender

Kata ganti akan mengikuti sifat gender kata yang mendahului kata ganti, baik berupa sifat feminine, mascule, maupun neutral.

• Mey will go to England by herself within this month.
• My Father will go to his friend’s marriage anniversary tomorrow.

Agreement in Person

Kata ganti mengikuti sifat gender yang mendahului kata ganti baik berupa orang pertama, kedua, maupun orang ketiga.

• My little sister has not finished her English assignment.
• My parents want to spend their weekend by having a vacation together.